Pada tanggal 12-2-1986 Notaris JOHN LEONARD WOWORUNTU mengaktekan YAYASAN PONGTIKU dgn no 312 lewat surat kuasa 9 orang tertanggal 3-12-1985. 1.PITHER PALEMBANGAN, 2. YULIUS MANGALIK, 3.YESAYA AMPANGALLO 4.SARIRA MATASAK. 5. BENYAMIN TANDIRURA. 6.TULAK PONGMANAPA. 7.RIGHARD LOLONG 8. PAULUS SARUNGU 9.MARTHEN TA’DUNG.Dalam proses akta juga ada 5 nama mengeluarkan surat kuasa yaitu :1.YAN PALIMBONG.2 JONATHAN NONONGAN.3.SAMUEL SARANGA 4 AGUSTINUS SA’PANG LALLO.5.DATU DENDANG. PENGHADAP. 1.YULIUS Tiranda. 2.RANDE PONGBULAAN. 3.SIMON TIRANDA. PENASEHAT: 1 SAMPE TONAΡΑ, 2.FRANS KARANGAN.3. YULIUS BELA. PENGAWAS:1.SOEWARTA, 2.DUMA’ ANDILOLO,3.ARIS PONGTULURAN. Yayasan Pongtiku yang ke 2 ini( Ketua Yulius Tiranda) kita mendapatkan banyak manfaat antara lain: 1. Ada gambar (foto) pahlawan Pongtiku.2.Ada 2 buku sejarah Pahlawan Pongtiku sebagai pelengkap dari buku sejarah yang sudah ada 3. Pongtiku di anugrahi Pahlawan Nasional pada tahun 2002 oleh Megawati sebagai President Republik Indonesia. 4.Ada sukacita keluarga karena ada pengakuan dariNegara Republik Indonesia.
Tanggal, 27 s/d 29 Desember 2017 di adakan acara Ma’ BUA” dan Natal Keluarga Besar SARUNGU TUMBA’ inti acara ma’ bua’ adalah mengenal semua rara bukunna Sarungu’ Tumba’Dengan mencermati pembacaan ossoran nenek (Silsila yg di buat JS.SARUNGU pada jaman Jepang dapat di tarik kesimpulanPONGTIKU secara adat Toraja punya keluarga sbb: Kakek/Nenek SARUNGU dan TUMBA. Ayah/ibu: KARAENG/LE BOK. LENTASIK, TIRANDA, KOMBO, RARA’,PALEMBANGAN Saudara Kandung: AMPANGALLO, TODING, PALULUN, BANAA, TENDENG. Dari silsila di atas memberi jawapan di sejarah orang Toraja di kenal (TO PADATINDO) Nenek SARUNGU’ yang mewakili orang Pangala’. Ambe’ KARAENG adalah penguasa adat dan kopi.Karena persaingan penguasa kopi maka terjadi perang antara BARUPPU dan PANGALA.Muncullah Pongtiku sebagai pengganti Ayahnya Di dokumen itu tertulis PONGTIKU parenge 1,TANDIBUA’ parenge 2. TANDUK parenge’ 3 dan JS.SARUNGU parenge’ 4. Melalui 2 akte Notaris YAYASAN PONGTIKU di atas dan pemahaman Silsila Keluarga SARUNGU TUMBA’, kita keluarga harus melanjutkan cita cita (UHUR NENEK PONGTIKU (MISA KADA DIPOTUO) = Menyatukan Komitmen Kehidupan sebagai VISI YAYASAN dan MISI YAYASAN Mendirikan UNIVERSITAS PONGTIKU (UNTIKU), Membangn wisata sejarah.