History

Sejarah

our history

SEJARAH BERDIRINYA YAYASAN PONG TIKU PAHLAWAN NASIONAL.

Berdasarkan cuplikan dan lembaran perang Pongtiku oleh Panitia Peringatan Pahlawan Pongtiku 10 juli 1970 bahwa Jenasa Pongtiku di makamkan di dalam kuburan Batu Keluarga (TO TALENGO”) dengan suatu upacara adat kebesaran Keluarga. Pada zaman pendudukan Jepang (1942-1945) makam tersebut merupakan tempat Ziara bagi perwira-perwira Jepang. Tahun 1960 pemerintah Propinsi sulawesi selatan di pimpin langsung oleh M. YUSUF dan pemerintah Kabupaten Tana Toraja memindahkan Makam Pongtiku dalam suatu upacara resmi ke kota Pangala’ (Tempat sekarang di depan lapangan Pongtiku) Untuk menguatkan dukungan pemerintah Sulawesi Selatan dan Keinginan Keluarga supaya Status Pongtiku tidak hanya Pahlawan lokal (sulawesi selatan) tetapi menjadi Pahlawa Nasinal.
Tahun 1968 bulan Desmber muncul IDE dari 5 orang yg menyatakan diri sah sebagai KELUARGA/KETURUNAN Pongtiku: Arungbua mewakili AMPANGALLO, Pongmakamba, mewakili BANAA, Datubua’mewakili TODING, Sampa ‘mewakili PALULUN, Bellaa mewakili TENDENG. Dari S orang memberi kuasa kepada YOHANIS PALIMBONG Untuk menghadap Notaris membuat Yayasan Pahlawan Pongtiku, dengan maksud dan tujuan: 1. MEMPERJUANGKAN STATUS KEPAHLAWANAN PONGTIKU MENJADI PAHLAWAN NASIONAL. 2. Membimbing dan memberikan bantuan sosial terutama di bidang PENDIDIKAN Pada keluarga anak cucu keturunan Pongtiku. 3. Mengusahakan perbaikan Makam serta rumah ADAT bekas kedudukan Pongtiku sebagai tanda kecintaan dan penghargaan.

4. Membantu pemerintah dalam mensukseskan PELITA Badan Pengurus Yayasan yg di aktekan notaris SITSKE LOIMOWASU pada 3-2-1970 sbb:Ketua umum: Mayor Lolong Allo Syamsuddin, Ketua 1. Yohanis Palimbong, Ketua 2,Drs. Yulius Bela, SEKERTARIS umum: Yakob Pongtiku,sekertaris, 1.Sampe Karaeng, BENDAHARA: 1. Rindingallo, berdahara 2. Lal Sarong Pembantu umum: Simon Palimbong, Yakob Sampe, Simon Tiranda, Titus Tendeng, Yohanis lallo. Upaya nyata Yayasan ini adalah ; Drs. Yulius Bela berangkat ke Belanda mengambil data data perjuangan Pongtiku Untuk pengajuan ke Pemerintah Permohonan Pengajuan Pongtiku sebagai pahlawan Nasional di mulal: Tanggal, 8 Agustus 1970 kepada: DIREKTUR JENDRAL URUSAN BENCANA ALAM DAN BANTUAN SOSIAL (A.M.PASILA Sth.). Karena proses Pengajuan ke Pemeri tah belum mendapat hasil maka oleh YULIUS TIRANDA mengambil inisitip memperbarui Yayasan dengan pengurus baru karena yg lama sudah tua dan sudah meninggal.

Pada tanggal 12-2-1986 Notaris JOHN LEONARD WOWORUNTU mengaktekan YAYASAN PONGTIKU dgn no 312 lewat surat kuasa 9 orang tertanggal 3-12-1985. 1.PITHER PALEMBANGAN, 2. YULIUS MANGALIK, 3.YESAYA AMPANGALLO 4.SARIRA MATASAK. 5. BENYAMIN TANDIRURA. 6.TULAK PONGMANAPA. 7.RIGHARD LOLONG 8. PAULUS SARUNGU 9.MARTHEN TA’DUNG.Dalam proses akta juga ada 5 nama mengeluarkan surat kuasa yaitu :1.YAN PALIMBONG.2 JONATHAN NONONGAN.3.SAMUEL SARANGA 4 AGUSTINUS SA’PANG LALLO.5.DATU DENDANG. PENGHADAP. 1.YULIUS Tiranda. 2.RANDE PONGBULAAN. 3.SIMON TIRANDA. PENASEHAT: 1 SAMPE TONAΡΑ, 2.FRANS KARANGAN.3. YULIUS BELA. PENGAWAS:1.SOEWARTA, 2.DUMA’ ANDILOLO,3.ARIS PONGTULURAN. Yayasan Pongtiku yang ke 2 ini( Ketua Yulius Tiranda) kita mendapatkan banyak manfaat antara lain: 1. Ada gambar (foto) pahlawan Pongtiku.2.Ada 2 buku sejarah Pahlawan Pongtiku sebagai pelengkap dari buku sejarah yang sudah ada 3. Pongtiku di anugrahi Pahlawan Nasional pada tahun 2002 oleh Megawati sebagai President Republik Indonesia. 4.Ada sukacita keluarga karena ada pengakuan dariNegara Republik Indonesia. Tanggal, 27 s/d 29 Desember 2017 di adakan acara Ma’ BUA” dan Natal Keluarga Besar SARUNGU TUMBA’ inti acara ma’ bua’ adalah mengenal semua rara bukunna Sarungu’ Tumba’Dengan mencermati pembacaan ossoran nenek (Silsila yg di buat JS.SARUNGU pada jaman Jepang dapat di tarik kesimpulanPONGTIKU secara adat Toraja punya keluarga sbb: Kakek/Nenek SARUNGU dan TUMBA. Ayah/ibu: KARAENG/LE BOK. LENTASIK, TIRANDA, KOMBO, RARA’,PALEMBANGAN Saudara Kandung: AMPANGALLO, TODING, PALULUN, BANAA, TENDENG. Dari silsila di atas memberi jawapan di sejarah orang Toraja di kenal (TO PADATINDO) Nenek SARUNGU’ yang mewakili orang Pangala’. Ambe’ KARAENG adalah penguasa adat dan kopi.Karena persaingan penguasa kopi maka terjadi perang antara BARUPPU dan PANGALA.Muncullah Pongtiku sebagai pengganti Ayahnya Di dokumen itu tertulis PONGTIKU parenge 1,TANDIBUA’ parenge 2. TANDUK parenge’ 3 dan JS.SARUNGU parenge’ 4. Melalui 2 akte Notaris YAYASAN PONGTIKU di atas dan pemahaman Silsila Keluarga SARUNGU TUMBA’, kita keluarga harus melanjutkan cita cita (UHUR NENEK PONGTIKU (MISA KADA DIPOTUO) = Menyatukan Komitmen Kehidupan sebagai VISI YAYASAN dan MISI YAYASAN Mendirikan UNIVERSITAS PONGTIKU (UNTIKU), Membangn wisata sejarah.

Partners

× How can I help you?